| Judul | Pantun Melayu |
| Pengarang | Redaksi Balai Pustaka |
| Penerbitan | Jakarta : Balai Pustaka, 2005 |
| Deskripsi Fisik | 242 hlm. ;21 cm. |
| ISBN | 979-407-311-3 |
| Subjek | Kesusastraan Melayu |
| Abstrak | Pantun Melayu Menyatakan pikiran dalam suatu bahasa dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan cara bersajak (pantun dan Syair) dan dengan cara prosa biasa. Menyatakan pikiran dengan cara bersajak jauh lebih sukar daripada cara biasa mereka ungkapkan pikiran itu harus diringkaskan, dikiaskan, bahkan disindirkan saja. Akan tetapi, har ini dirasakan lebih indah lagi bagi orang yang mendalami pengetahuannya tentang bahasa dan sastra.Sesungguhnya, dalam ungkapan bersajak (pantun dan syair) banyak tersembunyi rahasia bahasa Melayu, sebagaimana yang dikatakan Profesor van ophuysen bahwa dalam pantun terkandung tabiat, pikiran, dan perasaan bangsa Melayu. |
| Bahasa | Indonesia |
| Bentuk Karya | Bukan fiksi atau tidak didefinisikan |
| Target Pembaca | Umum |
| No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
|---|---|---|---|---|
| 027924 | 899 RED p | Dapat dipinjam | DISPUSARDA Kota Metro - Ruang Koleksi Umum | Tersedia
pesan |
| Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
| 001 | INLIS000000000003661 | ||
| 005 | 20220106100946 | ||
| 008 | 220106################g##########0#ind## | ||
| 020 | # | # | $a 979-407-311-3 |
| 035 | # | # | $a 0010-0621003261 |
| 082 | # | # | $a 899 |
| 084 | # | # | $a 899 RED p |
| 110 | # | # | $a Redaksi Balai Pustaka |
| 245 | 1 | # | $a Pantun Melayu |
| 260 | # | # | $a Jakarta :$b Balai Pustaka,$c 2005 |
| 300 | # | # | $a 242 hlm. ; $c 21 cm. |
| 520 | # | # | $a Pantun Melayu Menyatakan pikiran dalam suatu bahasa dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan cara bersajak (pantun dan Syair) dan dengan cara prosa biasa. Menyatakan pikiran dengan cara bersajak jauh lebih sukar daripada cara biasa mereka ungkapkan pikiran itu harus diringkaskan, dikiaskan, bahkan disindirkan saja. Akan tetapi, har ini dirasakan lebih indah lagi bagi orang yang mendalami pengetahuannya tentang bahasa dan sastra.Sesungguhnya, dalam ungkapan bersajak (pantun dan syair) banyak tersembunyi rahasia bahasa Melayu, sebagaimana yang dikatakan Profesor van ophuysen bahwa dalam pantun terkandung tabiat, pikiran, dan perasaan bangsa Melayu. |
| 650 | # | 4 | $a Kesusastraan Melayu |
| 990 | # | # | $a 027924 |
| 990 | # | # | $a 07355 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :