| Judul | Pedoman dan Tata Cara Penulisan Disertasi |
| Pengarang | Soetandyo Wignjosoebroto |
| Penerbitan | Malang : Madani, 2017 |
| Deskripsi Fisik | xviii+114 halaman ;21 cm. |
| ISBN | 978-602-0899-20-6 |
| Subjek | Metode Riset |
| Abstrak | Pedoman dan Tata Cara Penulisan Disertasi Disertasi adalah suatu ekspose posisi pemikiran teoretik-ontologik, metodologik-epistimologik dan / atau etik-aksiologik seseorang ilmuwan di bidang tema permasalahan tertentu, diwujudkan dalam bentuk karya tulis dengan memenuhi format yang telah dilazimkan, untuk kemudian diajukan atas wibawa akademik seseorang guru besar yang bertindak sebagai promotor - kehadapan suatu siding sanatorium guna dinilai secara terbuka kadar kontributifnya bagi pengembangan ilmu. Disertasi tidak hanya difungsikan sebagai ekspose seperti artikel pada umumnya, tetapi utamanya juga untuk mengupayakan pengakuan agar dapat diterima di lingkungan para ilmuwan berdasar pengetahuannya yang mumpuni, setara dengan academic standing sejawat-jawatnya yang lebih senior. Pada tahapnya yang paling awal, ialah tatkala temuan-temuan belum diperoleh lewat kerja-kerja penelitian, tentu saja komponen yang akan ditulis barulah apa yang tersebut pada butir-butir 1 dan 2 di muka itu saja. Pada tahapnya |
| Catatan | 110-111 Halaman |
| Bahasa | Indonesia |
| Bentuk Karya | Bukan fiksi atau tidak didefinisikan |
| Target Pembaca | Umum |
| Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
| 001 | INLIS000000000016532 | ||
| 005 | 20250702013900 | ||
| 008 | 250702################g##########0#ind## | ||
| 020 | # | # | $a 978-602-0899-20-6 |
| 035 | # | # | $a 0010-0522001950 |
| 082 | # | # | $a 001.4 |
| 084 | # | # | $a 001.4 SOE p |
| 100 | 0 | # | $a Soetandyo Wignjosoebroto |
| 245 | 1 | # | $a Pedoman dan Tata Cara Penulisan Disertasi |
| 260 | # | # | $a Malang :$b Madani,$c 2017 |
| 300 | # | # | $a xviii+114 halaman ; $c 21 cm. |
| 502 | # | # | $a 110-111 Halaman |
| 520 | # | # | $a Pedoman dan Tata Cara Penulisan Disertasi Disertasi adalah suatu ekspose posisi pemikiran teoretik-ontologik, metodologik-epistimologik dan / atau etik-aksiologik seseorang ilmuwan di bidang tema permasalahan tertentu, diwujudkan dalam bentuk karya tulis dengan memenuhi format yang telah dilazimkan, untuk kemudian diajukan atas wibawa akademik seseorang guru besar yang bertindak sebagai promotor - kehadapan suatu siding sanatorium guna dinilai secara terbuka kadar kontributifnya bagi pengembangan ilmu. Disertasi tidak hanya difungsikan sebagai ekspose seperti artikel pada umumnya, tetapi utamanya juga untuk mengupayakan pengakuan agar dapat diterima di lingkungan para ilmuwan berdasar pengetahuannya yang mumpuni, setara dengan academic standing sejawat-jawatnya yang lebih senior. Pada tahapnya yang paling awal, ialah tatkala temuan-temuan belum diperoleh lewat kerja-kerja penelitian, tentu saja komponen yang akan ditulis barulah apa yang tersebut pada butir-butir 1 dan 2 di muka itu saja. Pada tahapnya yang awal ini, apa yang ditulis barulah komponen-komponen yang disebut 'rancangan (design)' atau 'rencanakerja (work plan)' atau, karena akan diusulkan kepada seorang guru besar calon promoter, dapat pula disebut 'usulan penelitian (research proposal)' yang akan diangkat sebagai disertasi. Baru apabila rancangan atau rencana penelitian yang diusulkan itu telah disetujui (dengan atau tanpa revisi atau modifikasi), dan kemudian selesai dilaksanakan dengan menambahkan tulisan yang disebutkan dalam butir 3 di muka, maka seluruh tulisan itu disebut 'laporan penelitian' (research report). |
| 650 | # | 4 | $a Metode Riset |
| 990 | # | # | $a 067140 |
| 990 | # | # | $a 067141 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :