Judul | Antisipasi Rumah Di Daerah Rawan Banjir |
Pengarang | Mistra |
Penerbitan | Jakarta : Penebar Swadaya, 2007 |
Deskripsi Fisik | 19 hlm. ;23 cm. |
ISBN | 978-979-26-3654-1 |
Subjek | Arsitektur Perumahan Banjir |
Abstrak | Antisipasi Rumah di daerah Rawan Banjir Banjir, bencana alam yang sudah akrab di telinga masyarakat. Peristiwa kelebihan air ini rutin terjadi setiap awal tahun. Lagi-lagi alam yang dijadikan kambing hitamnya. Manusia tidak akan mapu melawannya, siapakah yang bisa mengalahkan kekuatan alam? Walaupun demikian, manusia juga diberikan akal dan ilmu untuk menghadapi alam, minimal dapat meminimalisir dampaknya. Dahulu, Jakarta jarang kebanjiran. Namun, seiring dengan keserakahan manusia dalam membangun gedung-gedung penghias kota, banyak tempat-tempat yang merupakan resapan air hujan menghilang. Dengan keadaan yang seperti ini, mulailah dari sekarang masyarakat agar lebih selektif mimilih lokasi untuk hunian dan bertindak arif tergadap lingkungan. Ada beberapa cara mewujudkan rumah tinggal yang bebas banjir, misalnya memilih lokasi rumah yang ideal, melakukan penghijauan lingkungan, dan membuat sumur serapan kolektif maupun individu. |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Bukan fiksi atau tidak didefinisikan |
Target Pembaca | Umum |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
040999 | 721.551 48 MIS a | Dapat dipinjam | PUSLING Kota Metro - Perpustakaan Keliling | Tersedia
pesan |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000014031 | ||
005 | 20211117022327 | ||
008 | 211117################g##########0#ind## | ||
020 | # | # | $a 978-979-26-3654-1 |
035 | # | # | $a 0010-0821001110 |
082 | # | # | $a 721.551 48 |
084 | # | # | $a 721.551 48 MIS a |
100 | 0 | # | $a Mistra |
245 | 1 | # | $a Antisipasi Rumah Di Daerah Rawan Banjir |
260 | # | # | $a Jakarta :$b Penebar Swadaya,$c 2007 |
300 | # | # | $a 19 hlm. ; $c 23 cm. |
520 | # | # | $a Antisipasi Rumah di daerah Rawan Banjir Banjir, bencana alam yang sudah akrab di telinga masyarakat. Peristiwa kelebihan air ini rutin terjadi setiap awal tahun. Lagi-lagi alam yang dijadikan kambing hitamnya. Manusia tidak akan mapu melawannya, siapakah yang bisa mengalahkan kekuatan alam? Walaupun demikian, manusia juga diberikan akal dan ilmu untuk menghadapi alam, minimal dapat meminimalisir dampaknya. Dahulu, Jakarta jarang kebanjiran. Namun, seiring dengan keserakahan manusia dalam membangun gedung-gedung penghias kota, banyak tempat-tempat yang merupakan resapan air hujan menghilang. Dengan keadaan yang seperti ini, mulailah dari sekarang masyarakat agar lebih selektif mimilih lokasi untuk hunian dan bertindak arif tergadap lingkungan. Ada beberapa cara mewujudkan rumah tinggal yang bebas banjir, misalnya memilih lokasi rumah yang ideal, melakukan penghijauan lingkungan, dan membuat sumur serapan kolektif maupun individu. |
650 | # | 4 | $a Arsitektur Perumahan Banjir |
990 | # | # | $a 040999 |
990 | # | # | $a 041000 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :