Cite This        Tampung        Export Record
Judul Ensiklopedia Rukun Islam : Ibadah Tanpa Khilafiah Puasa
Pengarang Hidayatullah, Syarif
Penerbitan Jakarta : Indocamp, 2008
Deskripsi Fisik 156 hlm. ;19 cm.
ISBN 979-020-199-0
Subjek Puasa
Ramadhan
Abstrak Ensiklopedia Rukun Islam : Ibadah Tanpa Khilafiah Puasa Sebagaimana dimaklum, sejarah telah menorehkan catatannya bahwa pertikaian antara manusia sudah ada sejak kehadiran manusia itu sendiui Bahkan Thomas Hobbes menggelari manusia sebagai homo homini lupus (manusia itu serigala bagi manusia lain). Ibnu Khaldun lamb Muqaddimah) menyebutkan bahwa fitrah manusia itu selalu ingin memimpin dan menguasai. Ungkapan kedua ilmuwan itu sejalan dengan Al-Bagarah ayat 30. Dalam ayat itu Allah SWT mengingatkan kepada manusia bahwa manusialah yang menjadi sumber konflik, dan menumpahkan darah, sebagaimana kekhawatirannya para Malaikat.Dalam sejarah Islam, pertentangan antara sesama umat Islam dimulai dart generasi pertama. Dan sekian banyak perselisihan yang terjadi di saat Nabi masih hidup, memang tidak sampai pada tindakan kekerasan, karena selalu bisa diselesaikan dengan baik. Karena masih ada pemegang otoritas tertinggi, yakni Nabi. Namun, kondisinya berubah setelah Nabi wafat. Petbedaan pendapat acapkali berujung
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Umum

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
052562 297.04 HID e Dapat dipinjam DISPUSARDA Kota Metro - Ruang Koleksi Umum Tersedia
pesan
052563 297.04 HID e Dapat dipinjam PUSLING Kota Metro - Perpustakaan Keliling Tersedia
pesan
052564 297.04 HID e Dapat dipinjam DISPUSARDA Kota Metro - Ruang Koleksi Umum Tersedia
pesan
052565 297.04 HID e Dapat dipinjam PUSLING Kota Metro - Perpustakaan Keliling Tersedia
pesan
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000009842
005 20220103101923
008 220103################g##########0#ind##
020 # # $a 979-020-199-0
035 # # $a 0010-0721005101
082 # # $a 297.04
084 # # $a 297.04 HID e
100 1 # $a Hidayatullah, Syarif
245 1 # $a Ensiklopedia Rukun Islam : $b Ibadah Tanpa Khilafiah Puasa
260 # # $a Jakarta :$b Indocamp,$c 2008
300 # # $a 156 hlm. ; $c 19 cm.
520 # # $a Ensiklopedia Rukun Islam : Ibadah Tanpa Khilafiah Puasa Sebagaimana dimaklum, sejarah telah menorehkan catatannya bahwa pertikaian antara manusia sudah ada sejak kehadiran manusia itu sendiui Bahkan Thomas Hobbes menggelari manusia sebagai homo homini lupus (manusia itu serigala bagi manusia lain). Ibnu Khaldun lamb Muqaddimah) menyebutkan bahwa fitrah manusia itu selalu ingin memimpin dan menguasai. Ungkapan kedua ilmuwan itu sejalan dengan Al-Bagarah ayat 30. Dalam ayat itu Allah SWT mengingatkan kepada manusia bahwa manusialah yang menjadi sumber konflik, dan menumpahkan darah, sebagaimana kekhawatirannya para Malaikat.Dalam sejarah Islam, pertentangan antara sesama umat Islam dimulai dart generasi pertama. Dan sekian banyak perselisihan yang terjadi di saat Nabi masih hidup, memang tidak sampai pada tindakan kekerasan, karena selalu bisa diselesaikan dengan baik. Karena masih ada pemegang otoritas tertinggi, yakni Nabi. Namun, kondisinya berubah setelah Nabi wafat. Petbedaan pendapat acapkali berujung pada perseteruan. Di sinilah, awal mula konflik internal itu terjadi, sampai pada generasi Islam belakanganKetika Nabi SAW wafat, kelompok Anshar berkumpul di pendapa Tsagifah Bath Sa idah. Kala itu, kelompok Anshar menganggap bahwa yang paling berhak menggantikan posisi Nabi sebagai pemimpin adalah orang Anshar. Namun, kelompok Muhajirin tidak sepakat. Kedua kelompok sama-sama mengklaim sebagai pihak yang paling layak menggantikan Nabi. Namun, kecerdikan Umar bin Khatab, perselisihan pun berakhir setelah Abu Bakar ditunjuk sebagai khalifah, yang disetujui seluruh umat Islam.
650 # 4 $a Puasa
650 # 4 $a Ramadhan
990 # # $a 052562
990 # # $a 052563
990 # # $a 052564
990 # # $a 052565
990 # # $a 052566
Content Unduh katalog