na INLIS000000000009218 20211115093112 0010-0721004477 211115 a 0 Banjir Tanpa Sampah Kristanto, Ady I Jakarta : Rajawali Cilik, 2009 28 hlm. ; 25 cm. A.551.48 KRI b Banjir Tanpa Sampah Banjir sesungguhnya merupakan fenomenn alamiah. Kejadian ini terjadi karena terbenamnya daratan (yang biasanya kering) karena volume air yang meningkat. Banjir dapat terjadi karena peluapan air yang berlebihan di suatu tempat akibat hujan besar, peluapan air sungai,atau pecahnya bendungan sungai. Pada daerah-daerah tertentu,seperti bantaran sungai, banjir merupakan peristiwa yang biasa terjadi. Fenomena banjir disebut sebagai bencana apabila banjir menyebabkan kerugian pada manusia. Bencana ini tidak hanya terjadi karena peristiwa alamiah, namun dapat juga karena kelalaian manusia, seperti berkurangnya areal hi jau menyebabkan semakin sedikitnya air yang terserap oleh tanah dan tanaman. Adapun sampah yang dibuang sembarangan di saluran air atau sungai akan menimbulkan pendangkalan dan penyumbatan pada saluran air. Dan pada akhirnya dapat mempercepat terjadinya bencana banjir. Sampah yang dibuang ke sungai tidak hanya merugikan daerah pada bagian hulu. Bagian hilir merupakan daerah yang paling dirugikan karena apabila terjadi banjir, maka sampah dari bagian hulu sungai akan terbawa dan terkumpul di bagian hilir. Tidak hanya itu saja, tumpukan berbagai jenis sampah ini akan menjadi sarang penyakit apabila tidak segera dibersihkan. Sampah, bukan merupakan barang yang tidak berguna sama sekali. Pemilahan sampah sesuai jenisnya, yaitu organik dan anorganik akan memudahkan dalam pengolahannya. Sampah organik dapat dibuat kompos, sedangkan sampah anorganik dapat didaur ulang menjadi barang yang berguna dan bernilai ekonomi. Pada akhirnya, meskipun peristiwa banjir sebagai suatu peristiwa alamiah tetap melanda, namun keberadaan sampah yang hanyut terbawa tidak akan kita jumpai lagi. A.551.48 Banjir 1 11681 048825 048826 048827 048828 048829