02125 2200349 4500001002100000005001500021035002000036245004700056100001700103260003600120084002000156082001400176650002500190650001500215008004100230020002200271250000600293300002300299700001300322700002100335520130900356990001101665990001101676990001101687990001101698990001101709990001101720990001101731990001101742990001101753990001101764INLIS00000000000907820220704025057 a0010-07210043371 aSejarah Kebudayaan Indonesia :bArsitektur1 aDaeni,Muklis aJakarta :bRajawali Pers,c2009 a959.872 0 DAE s a959.872 0 4aKebudayaan Indonesia 4aArsitektur220704 g 0 ind  a978-979-769-270-4 aI a385 hlm. ;c24 cm.0 a[et-all]1 aIkram, Achadiati aSEJARAH KEBUDAYAAN INDONESIA ARSITEKTURPertemuan dengan budaya India dan Cina menghasilkan bangunan pemujaan seperti candi, kuil dengan asrama beserta hunian yang terkait, dan dalam batas tertentu jejak kota. Pertemuan dengan !slam meninggalkan jenis bangunan masjid. keraton, kota. taman, dan benteng. Perkenalan dengan budaya Eropa membuka babak baru corak arsitektur di Nusantara dengan munculnya berbagai jenis bangunan seperti: gudang, stasiun kereta api bandar udara, kantor perdagangan, dermaga rumah sakit, gereja. asrama militer kantor pemerintahan. dan lain-lain. Kemudian di era kemerdekaan Republik Indonesia bermunculan bangunan-bangunan bermakna seperti monumen untuk membangkitkan semangat juang dan kesatuan, serta kemudian mewariskan berbagai bangunan moderen sebagaimana kita saksikan saat ini.Para penulis tema arsitektur dalam jilid Sejarah Kebudayaan Indonesia ini berupaya mengajukan dasar filosofi di balik kehadiran sebuah karya dengan menyimak latar belakang sosial, politik, ekonomi, dan perkembangan teknologi pelaku pembar,gunan dari zaman yang berbeda, sesuai dengan bahan yang dapat mereka himpun dan olah. Kumpulan tulisan dalam Jilid ini lebih bersifat mengenalkan keadaan karya arsitektur dalam tautan budaya melalui narasi yang menjangkau pembaca umum secara lebih luas. a048537 a048538 a048539 a048540 a048541 a048537 a048538 a048539 a048540 a048541