02091 2200241 4500001002100000005001500021035002000036245003600056100001700092260004100109300002300150020001800173084001600191520145100207520008401658082001001742650000901752650001401761008004101775990001101816990001101827990001101838INLIS00000000000081320211227104111 a0010-06210004131 aPers Bertanya Bang Ali Menjawab1 aRamadhan, KH aJakarta :bDunia Pustaka Jaya,c1995 a375 hlm. ;c21 cm. a979-419-158-2 a070.4 RAM p aPERS BERTANYA, BANG ALI MENJAWAB Buku ini merupakan kumpulan hasil wawancara Ali Sadikin yang telah dipublikasikan oleh 26 media cetak. Wawancara dilakukan dalam 54 kali pertemuan, yakni masing-masing satu kali dalam tahun 1981 dan 1990, sedangkan sisanya berlangsung antara tahun 1991 sampai dengan tahun 1995. Yang menjadi tanda tanya adalah di dalam buku ini tidak dijumpai basil wawancara yang dilakukan antara tahun 19821989. Hal ini kemungkinan disebabkan memang tidak ada wartawan yang mewawancarai All Sadikin dalam kurun waktu itu, atau ada wartawan yang mewawancarainya, tetapi tidak dipublikasikan oleh medianya karena takut, mengingat keterlibatan All Sadikin dalam Petisi 50. Atau bisa juga ada wawancara clan hasilnya dipublikasikan, tetapi sengaja tidak disertakan dalam penerbitan buku ini. Jika kemungkinan terakhir mi yang terjadi, pihak penerbitlah yang dapat menjelaskan duduk persoalannya. Frekuensi tertinggi All Sadikin diwawancarai wartawan adalah pada tahun 1993 dan 1994, masing-masing sebanyak 16 clan 14 kali. Ini kemungkinan berkaitan dengan kunjungan Ali Sadikin dan kawan-kawan ke PT PAL (3 Juni 1993) clan ke IPTN (8 Juli 1993), yang dipandang oleh sementara kalangan sebagai langkah rekonsiliasi . Sekalipun istilah ini ditolak, balk oleh para petinggi pemerintahan maupun oleh Kelompok Kerja Petisi 50 sendiri, paling tidak inilah titik awal melonggarnya berbagai pembatasan terhadap para penandatangan Petisi 50 ayang menjadikan media massa mulai berani memberitakan kegiatan Kelompok.(libra) a070.4 4aPers 4aWawancara211227 0 ind  a015464 a015462 a015463