01576 2200241 4500001002100000005001500021035002000036008004100056245004200097100001800139260003000157300002200187084001400209520101800223082000801241650001101249650001901260990001101279990001101290990001101301990001101312990001101323INLIS00000000000483120220125094151 a0010-0721000090220125 0 ind 1 aJakarta, Senja Hari :bAntologi Puisi1 aLoekito, Medy aBandung :bAngkasa,c1998 a88 hlm. ;c21 cm. a811 LOE j aPada dasarnya puisi merupakan catatan pengalaman. Dengan demikian puisi selalu terhubung dengan saat-saat khusus yang melahirkan pengalaman tersebut. Penemuan bahasa ini menentukan predikat kepenyairan. Stilistika dan sintaksis yang melahirkan gaya unik merupakan sarana kreatif yang dimanfaatkan secara intens dan indah oleh penyair. Keindahan terutama ditandai oleh bahasa dan pikiran yang digunakan di dalam sajak. Dengan demikian maka puisi tidak mungkin dilepaskan dari kata dan bahasa, sementara kata dan bahasa tidak mungkin ditempatkan tanpa muatan isi tertentu. Secara tradisional hal ini dikenal sebagai bentuk dan isi. Sajak-sajak Medy Loekito menampakkan pola tradisional dalam penggunaan kata dan bahasa. Kata-kata yang digunakannya efisien dalam kesatuan asosiasi dan imaji, terutama karena pilihannya pada pola lirik-lirik ringkas yang kadang berupa aforisme atau kuatrin dan sajak bebas lainnya. Ia tidak melakukan eksperimentasi bentuk tetapi beberapa sajaknya menampakkan eksperimentasi pikiran. a811 4aSastra 4aAntologi Puisi a013031 a013035 a013032 a013033 a013034