01896 2200277 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082000800122084001400130100002700144245002800171250001400199300002500213650002700238650001600265520120300281264003801484336002101522337003001543338002301573990001101596990001101607INLIS00000000002150020230713101219 a0010-0723000066ta230713 g 0 ind  a978-602-7768-06-2 a812 a812 REM g0 aRemy SyladoePengarang1 aGali Lobang Gila Lobang aCetakan 2 a180 halaman ;c21 cm 4aKesusastraan Indonesia 4aAngkatan 66 aMereka jumpa karena mereka percaya itu adalah kehendak sang takdir. Djeki, pelaut Indonesia. Caridad, penyanyi perkulam Pilipina. Dua latar belakang ini bertemu atas nama cinta. Dan atas nama cinta pula mereka memaksa perpisahan. Cerita ini sesungguhnya mempersoalkan dusta turunan. Dusta yang selalu ada ketika manusia mulai jatuh cinta dan berbicara atas nama cinta. Namun kejadian dalam cerita ini mudah-mudahan suatu peristiwa yang pernah terjadi dalam kehidupan, sebab betapapun 1000 kali dusta telah bermain dalam bibir, sebegitu jauh katakanlah dengan sungguh-sungguh bahwa Gali Lobang Gila Lobang adalah bagian kecil yang sekarang tinggal diam sebagai kenangan dalam diri seseorang yang masih hidup. Novel ini adalah salah satu novel Remy Sylado yang berceceran di beberapa majalah; dikarang tahun 1969, dan disiarkan sebagai cerbung (cerita bersambung) di majalah Aktuil pada tahun 1972 dengan judul Coridad Cruz, dan baru tahun 1977 diterbitkan untuk pertama kalinya sebagai buku dengan beberapa perubahan. Setelah puluhan tahun Catatan 8 | Remy Sylado mewarnai perjalanan sejarah perbukuan Indonesia, kini naskah ini diterbitkan oleh Penerbit Nuansa Cendekia Bandung, sesuai aslinya. aBandung :bNuansa Cendekia,c2021 2rdacontentaTeks 2rdamediaaTanpa Perantara 2rdacarrieraLembar a075718 a075719