01967 2200265 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020001800100082001200118084001800130100003000148245008000178250001400258300002700272650002900299504002000328520121700348264005101565336002101616337003001637338002301667990001101690INLIS00000000002006720230124013107 a0010-0123000950ta230124 g 0 ind  a979-3189-84-3 a297.246 a297.246 SUS m1 aSusetya, WawanePengarang1 aMenyingkap Tabir Cakrawala Kepemimpinan :bPerspektif Kepemimpinan Ilahiyah aCetakan 1 a200 halaman ;c19,5 cm 4aKisaah 25 Nabi dan Rasul a187-190 halaman aMenyingkap Tabir Cakrawa Kepemimpinan KETIKA Allah Swt menciptakan manusia, Dia juga menurunkan model kepemimpinan baik dalam kepribadian maupun kepemimpinan universalsebagaimana yang diaplikasikan 25 Rasul/Nabi Allah sejak Nabi Adam as hingga Nabi Muhammad Saw. Dalam konteks khalifah Allah di muka bumi, Dia tidak menjadikan Malaikat sebagai utusan-Nya, tetapi Dia mengangkat manusia biasa dari kalangan mereka sendiri. Hal tersebut jelas mengisyaratkan adanya kevalidan dalam mengatur umat manusia; sebab mereka tidak diperintah untuk meniru Malaikat, melainkan meneladani kepribadian dan kepemimpinan para Rasul/Nabi Allah yang juga manusia biasa. 'Perjalanan ruhani' 25 Rasul/Nabi Allah jika disimak secara seksama menunjukkan adanya perjalanan yang utuh dalam diri manusia. Selanjutnya, 'perjalanan ruhani' dalam wacana kerasulan dan kenabiantadi terus bergerak dan menuju pada tingkat kesempurnaan yang direpresentasikan atau dimanifestasikan oleh Nabi Pamungkas Jagad; Muhammad Saw. Itulah induk kepemimpinan universal yang harus dijadikan poros atau pusat perhatian umat manusia. Buku ini, semoga memberikan kemaslahatan dan kemanfaatan bagi nusa dan bangsa, khususnya bagi para pembaca yang budiman. aTidak Teridentifikasi :bTugu Publisher,c2007 2rdacontentaTeks 2rdamediaaTanpa Perantara 2rdacarrieraLembar a071706