02046 2200301 4500001002100000005001500021035002000036008004100056245002700097110001700124260002800141300002300169084001700192520138200209082001101591650002201602990001001624990001101634990001101645990001101656990001101667990001101678990001101689990001101700990001101711990001101722990001101733INLIS00000000000192420220317015726 a0010-0621001524220317 g 0 ind 1 aPerempuan Dalam Ritual aTim Srinthil aDepok :bSrintil,c2004 a148 hlm. ;c23 cm. a305.04 TIM p aPEREMPUAN DALAM RITUAL.Selama tiga tahun ,irawati terpilih dan menjalani tugas ritual sebagai penari Seblang. Sebuah ritus tahunan yang diselenggarakan oleh masyarakat Using, Banyuwangi. Ritual ini untuk memohon agar seisi desa dijauhkan dari berbagai malapetaka, pagebluk, diberi berkah keselamatan, kesuburan tanah sehingga hasil panen yang melimpah. Tujuh hari berturut-turut irawati menari dengan diiringi 27 nyanyian. Mengelilingri lingkaran arena dengan langkah pradaksina menghormati payung agung dengan irama yang semakin lama-semakin meninggi, menyayat berbaur dengan asap dupa yang menyengat. Ratu Sabrang, sebuah tari berpasangan sering dikatakan sebagai bedhah bumi,menggambarkan seorang laki-laki membelah rahim perempuan. Visualisasi simbolik hubungan laki-laki sebagai benih dan perempuan sebagai bumi, magi simpatetis yang berkaitan dengan simbol kesuburan. Irawati, tubuh "Sang Dewi " seolah menjadi mediator persembahan dan penghormatan dari para pendukungnya. Rirus -ritus desa sejauh yang masih bisa diper tahanankan, terus -menerus terfokus pada harmonisasi dimensi manusia, roh, dan alam. Kekuatan alam direpresentasikan oleh roh-roh alam diantaranya adalah Dewi Sri, dewi padi yang tidak hanya menyangkut bibit tetapi juga kesuburan. Tak pelak, di hari ketujuh ritual Seblang ditandai dengan Mabeng Desa yang dianggap sebagai puncak ritual. . . . . . . ! a305.04 4aWanita Dan Ritual a09118 a034623 a034624 a034625 a034626 a034627 a034624 a034623 a034625 a034626 a034627