02869 2200265 4500001002100000005001500021035002000036008004100056245009700097100001300194250000600207260003600213300002300249020002200272084001700294520220300311082001102514650001202525650001102537990001102548990001102559990001102570990001102581990001102592INLIS00000000001120020220224111824 a0010-0721006459220224 g 0 ind 1 aFisika Batuan :bPendekatan Estimasi Permeabilitas Dan Saturasi Air Berbasiskan Data Seismik0 aSismanto a1 aYogyakarta :bGraha Ilmu,c2013 a144 hlm. ;c26 cm. a978-602-262-001-3 a553.05 SIS f aPerkembangan mutakhir dari penelitian dan pengujian laboratorium baik secara analitis maupun empiris, menunjukkan adanya hubungan yang sangat erat antara besaran-besaran fisis reservoir dengan parameter elastik dan parameter gelombang seismik seperti koefisien atenuasi, faktor kualitas, amplitudo, frekuensi, dan kecepatan. Berdasarkan pemahaman tersebut, menimbulkan pertanyaan, bagaimana menghitung besaran reservoir migas khususnya permeabilitas dan saturasi air dari gelombang seismik yang terekam di permukaan, sehingga dapat dimanfaatkan secara langsung untuk dasar kajian berikutnya. Walaupun disadari bahwa metoda seismik permukaan yang bekerja dalam skala makro sangat berbeda daya resolusinya dengan pengukuran yang menggunakan metoda loging (skala mini) maupun coring (skala mikro). Namun demikian, hal tersebut sangat mungkin, karena secara ilmiah menurut kaidah mekanika batuan terdapat hubungan yang jelas secara analitik maupun eksperimen antara parameter reservoar dengan nilai-nilai tetapan elastik batuan.Kali ini penulis mengajukan suatu rumusan mengekstrak data seismik untuk memperoleh informasi parameter reservoar yang sangat penting di dalam eksplorasi minyak dan gas bum i yaitu permeabiltas dan saturasi air. Secara numerik metode tersebut telah diuji dengan menggunakan data sintetik dan memberikan hasil yang memuaskan. Untuk uji data riel digunakan data seismik HSP (horizontal seismik profiling) dan VSP (vertical seismic profiling) secara terbatas. Memang terdapat kendala-kendala yang masih harus dicermati, seperti faktor kalibrasi, kualitas data seismik dan pemrosesan preserve amplitudo yang memadai. Terlepas dari berbagai faktor kendala tersebut baik di lapangan maupun di pengolahan data dan mekanisme kalibrasi telah dapat diturunkan tiga metoda estimasi permeabilitas yang dapat mengekstrak permeabilitas yang terkandung di dalam gelombang seismik dan metode estimasi saturasi air pada data seismik melalui persamaan Biot &mdash Turgut &mdash Yamamoto &mdash Sismanto dengan berbasiskan data seismik. Konsep pendekatan yang diajukan penulis sangat menjanjikan untuk dikembangkan ke arah pemanfaatan secara komersial di dunia industri eksplorasi perminyakan. a553.05 4aGeologi 4aBatuan a056178 a056180 a056181 a056182 a056179